SELAMAT DATANG DI BLOK CANTIK

Minggu, 01 Desember 2013

terjemahan surat Al-Baqarah: 32-59

(32) Mereka menjawab, “Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau Ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.”

(33) Dia (Allah) Berfirman, “Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama-nama itu!” Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-namanya, Dia Berfirman, “Bukankah telah Aku Katakan kepadamu, bahwa Aku Mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku Mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan?”

(34) Dan (ingatlah) ketika Kami Berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis.** Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.

------------------------------------------------------------------

**Iblis termasuk kelompok jin dan termasuk yang diperintah untuk sujud.


(35) Dan Kami Berfirman, “Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini,** nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim!”**

------------------------------------------------------------------

**Zalim artinya aniaya. Orang yang zalim ialah orang yang melakukan perbuatan aniaya, yang merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.

(36) Lalu setan memperdayakan keduanya dari surga** sehingga keduanya dikeluarkan dari (segala kenikmatan) ketika keduanya di sana (surga). Dan Kami Berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan.”

------------------------------------------------------------------

**Nabi Adam a.s. dan Hawa memakan buah pohon yang dilarang itu, yang mengakibatkan mereka Diusir Allah dari surga dan Diturunkan ke dunia.


(37) Kemudian Adam menerima beberapa kalimat** dari Tuhan-nya, lalu Dia pun Menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

------------------------------------------------------------------

**Kalimat itu menurut sebagian mufasir adalah ucapan untuk memohon ampunan (tobat).

(38) Kami Berfirman, “Turunlah kamu semua dari surga! Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”

(39) Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalam- nya.

(40) Wahai Bani Israil ** Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku Berikan kepadamu. Dan penuhilah janjimu kepada- Ku,**niscaya Aku Penuhi janji-Ku kepadamu, dan takutlah kepada-Ku saja.

------------------------------------------------------------------

**Israil adalah sebutan bagi Nabi Ya’qub a.s.

------------------------------------------------------------------

**Di antara janji Bani Israil kepada Allah ialah hanya menyembah Allah, tidak mengadakan tandingan bagi Allah, serta beriman kepada Nabi Muhammad saw. sebagaimana yang tersebut di dalam Taurat.

(41) Dan berimanlah kamu kepada apa (al-Quran) yang telah Aku Turunkan yang membenarkan apa (Taurat) yang ada pada kamu, dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya. Janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah, dan bertakwalah hanya kepada-Ku.

(42) Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan** dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.

------------------------------------------------------------------

**Batil artinya kesalahan, kejahatan, kemungkaran dan sebagainya.

(43) Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.

(44) Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti? 

(45) Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,

(46) (yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhan-nya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.

(47) Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat- Ku yang telah Aku Berikan kepadamu, dan Aku telah Melebihkan kamu dari semua umat yang lain di alam ini (pada masa itu).

(48) Dan takutlah kamu pada hari, (ketika) tidak seorang pun dapat membela orang lain sedikit pun. Sedangkan syafaat ** dan tebusan apa pun darinya tidak diterima dan mereka tidak akan ditolong.

------------------------------------------------------------------

**Syafaat ialah pertolongan yang diberikan oleh rasul atau orang-orang tertentu untuk meringankan azab atau beban seseorang di akhirat, atas izin Allah.


(49) Dan (ingatlah) ketika Kami Menyelamatkan kamu dari (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir ‘aun.** Mereka menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan pada yang demikian itu merupakan cobaan yang besar dari Tuhan-mu.

------------------------------------------------------------------

**Fir’aun adalah gelar bagi raja-raja Mesir pada masa lalu. Menurut sejarah, Fir’aun pada masa Nabi Musa a.s. ialah Menephthan (1232-1224 SM) anak Ramses.


(50) Dan (ingatlah) ketika Kami Membelah laut untukmu, sehingga kamu dapat Kami Selamatkan dan Kami Tenggelamkan (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun, sedang kamu menyaksikan.

(51) Dan (ingatlah) ketika Kami Menjanjikan kepada Musa empat puluh malam.** Kemudian kamu (Bani Israil) menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sesembahan) setelah (kepergian)nya, dan kamu (menjadi) orang yang zalim.

------------------------------------------------------------------

**Suatu tenggang waktu yang Dijanjikan Allah untuk menerima petunjuk (Taurat); tetapi umat Nabi Musa a.s. tidak sabar menunggunya, sehingga mereka menyembah patung anak sapi yang dibuat oleh Samiri.


(52) Kemudian Kami Memaafkan kamu setelah itu, agar kamu bersyukur.

(53) Dan (ingatlah), ketika Kami Memberikan kepada Musa Kitab dan Furqan, agar kamu memperoleh petunjuk.**

------------------------------------------------------------------

**Yang dimaksud dengan Kitab adalah Taurat. Dan yang dimaksud dengan Furqan adalah keterangan-keterangan lain untuk membedakan yang baik dan yang buruk.

(54) Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Kamu benar-benar telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sesembahan), karena itu bertobatlah kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu.** patung anak sapi itu saling membunuh, dan ada pula yang mengartikan, mereka disuruh membunuh diri mereka masing- masing untuk bertobat.
Itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu. Dia akan Menerima tobatmu. Sungguh, Dia-lah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

------------------------------------------------------------------

**“Membunuh dirimu” ada yang mengartikan, orang-orang yang tidak menyembah patung anak sapi itu membunuh orangyang menyembahnya. Ada pula yang mengartikan, orang yang menyembah

(55) Dan (ingatlah) ketika kamu berkata, “Wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas,” maka halilintar menyambarmu, sedang kamu menyaksikan.

(56) Kemudian, Kami Membangkitkan kamu setelah kamu mati, agar kamu bersyukur.

(57) Dan Kami Menaungi kamu dengan awan, dan Kami Menurunkan kepadamu mann dan salwā.** Makanlah (makanan) yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami Berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri sendiri.

------------------------------------------------------------------

**Mann ialah sejenis madu. Salwā ialah sejenis burung puyuh.


(58) Dan (ingatlah) ketika Kami Berfirman, “Masuklah ke negeri ini (Baitul Maqdis), maka makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. Dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, dan katakanlah, “Bebaskanlah kami (dari dosa-dosa kami),” niscaya Kami Ampuni kesalahan-kesalahanmu. Dan Kami akan Menambah (karunia) bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.”

(59) Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (perintah lain) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka Kami Turunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu, karena mereka (selalu) berbuat fasik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar